Persimpangan Manusia diciptakan Allah adalah sebagai khalifah dipermukaan bumi, namun untuk menjadi khalifah tidaklah mudah, karena banyak ujian dan cobaan yang harus dilalui, baik itu ujian dan cobaan yang datang dari luar, maupun ujian dan cobaan yang datang dari dalam diri kita sendiri. namun Allah tidaklah sia-sia untuk mengangkat manusia itu jadi khalifah karena Allah telah menurunkan suatu petunjuk melalui Rasul-Rasulnya dan juga kitab al-quran dan kitab-kitab sebelumnya, tetapi..... siapakah manusia yang jadi Khalifatul Ardhi itu..??????
Abu
Bakar r.a. berkata, " Sesungguhnya iblis berdiri di depanmu, jiwa di
sebelah kananmu, nafsu di sebelah kirimu, dunia di sebelah belakangmu
dan semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu. Sedangkan Allah di
atasmu. Sementara iblis terkutuk mengajakmu meninggalkan agama, jiwa
mengajakmu ke arah maksiat, nafsu mengajakmu memenuhi syahwat, dunia
mengajakmu supaya memilihnya dari akhirat dan anggota tubuh menagajakmu
melakukan dosa. Dan Tuhan mengajakmu masuk Syurga serta mendapat
keampunan-Nya, sebagaimana firmannya yang bermaksud, "....Dan Allah
mengajak ke Syurga serta menuju keampunan-Nya..."
Siapa yang memenuhi ajakan iblis, maka hilang agama dari dirinya. Sesiapa yang memenuhi ajakan jiwa, maka hilang darinya nilai nyawanya. Sesiapa yang memenuhi ajakan nafsunya, maka hilanglah akal dari dirinya. Siapa yang memenuhi ajakan dunia, maka hilang akhirat dari dirinya. Dan siapa yang memenuhi ajakan anggota tubuhnya, maka hilang syurga dari dirinya.
Dan siapa yang memenuhi ajakan Allah S.W.T., maka hilang dari dirinya semua kejahatan dan ia memperolehi semua kebaikan."
Iblis adalah musuh manusia, sementara manusia adalah sasaran iblis. Oleh itu, manusia hendaklah sentiasa berwaspada sebab iblis sentiasa melihat tepat pada sasarannya.
Siapa yang memenuhi ajakan iblis, maka hilang agama dari dirinya. Sesiapa yang memenuhi ajakan jiwa, maka hilang darinya nilai nyawanya. Sesiapa yang memenuhi ajakan nafsunya, maka hilanglah akal dari dirinya. Siapa yang memenuhi ajakan dunia, maka hilang akhirat dari dirinya. Dan siapa yang memenuhi ajakan anggota tubuhnya, maka hilang syurga dari dirinya.
Dan siapa yang memenuhi ajakan Allah S.W.T., maka hilang dari dirinya semua kejahatan dan ia memperolehi semua kebaikan."
Iblis adalah musuh manusia, sementara manusia adalah sasaran iblis. Oleh itu, manusia hendaklah sentiasa berwaspada sebab iblis sentiasa melihat tepat pada sasarannya.
Post a Comment Blogger Facebook